Minggu, 14 September 2008

nie ada video sulap dari jepang

Kamis, 11 September 2008

Trik Gratis Buat Pengenalan

Trik Gratis
Trik Sulap 11 Kartu
Bahan yang diperlukan: hanya 11 lembar kartu remi

Cara memainkan:

Pertama: Pegang 11 kartu lalu mintalah penonton mengocoknya lalu kembalikan kepada Anda. Minta penonton memilih 1 kartu (jangan tunjukkan kepada Anda). Lalu mintalah penonton meletakkan kartu tersebut di urutan ke-2 (dari atas).

Kedua: Letakkan kartu satu persatu di atas meja sambil mengeja nama penonton (maksimal nama 11 huruf, kalau terlalu panjang, cukup nama panggilan saja). Bila masih ada sisa kartu di tangan kiri Anda, taruh semuanya di atas tumpukan tadi.

Ketiga: Sekarang giliran Anda mengeja nama saya HENDRY FJ sambil meletakkan kartu satu persatu di atas meja (8 kartu diletakkan di atas meja). Sisa kartu di tangan kiri Anda ditumpukkan di atas 8 kartu tadi.

Keempat: Kemudian letakkan satu persatu kartu di atas meja dan katakan ke penonton, bilang STOP di mana saja Anda mau. Setelah penonton bilang STOP, sisa kartu ditumpuk lagi di atas kartu tadi.

Kelima: Ambil tumpukan kartu tadi, letakkan kartu di belakang punggung Anda. Ambillah kartu ke-2 dari bawah, lalu tunjukkan kartu tersebut kepada penonton. Itu pasti kartunya!

Catatan:
Saat akan melakukan langkah keempat, posisi kartu penonton ada di urutan nomor 2 dari atas. Jadi saat melakukan langkah keempat ini, sebaiknya setelah Anda meletakkan 2 kartu di atas meja, barulah Anda mengatakan “Bilang STOP di mana saja Anda mau.” Tapi kalau pun penonton protes, ingin 1 kartu saja yang diletakkan di meja, tidak masalah. Berarti kartu penonton ada di bagian paling atas. Yang harus Anda ingat adalah saat akan melakukan langkah keempat, kartu penonton ada di urutan ke-2 dari atas (ini kuncinya).
Pada klimaks (saat akan mengeluarkan kartu penonton) sebaiknya dilakukan di belakang punggung agar rahasia sulap ini tidak mudah terbongkar. Anda bisa melakukan macam-macam variasi saat mengeluarkan kartu pilihan penonton tadi.

Permainan ini bisa dimainkan pada siapa saja (meski nama tiap orang berbeda jumlah hurufnya dan mereka boleh bilang STOP kapan saja). Hasilnya tetap sama.

Mengapa pakai 11 kartu? Mengapa kartu penonton harus diletakkan di urutan ke-2? Angka 11 adalah tanggal lahir saya, angka 2 karena saya anak ke-2 dari 4 bersaudara.

Saat akan main sulap, ingat kode etik pesulap.

Sulap ........???

Kata "sulap" menurut kamus (KBBI, edisi kedua 1996, hal. 971) adalah pertunjukan berbuat sesuatu yang menakjubkan (seperti sapu tangan diubah menjadi merpati dan sebagainya), silap mata. Jadi tentu saja yang ditampilkan dalam sulap terlihat mustahil.
Magic adalah istilah bahasa Inggris untuk sulap. Mungkin dari sinilah berkembang semacam prasangka bahwa sulap itu magic (dalam bahasa Indonesia, magic lebih diartikan sebagai ilmu hitam, atau segala sesuatu yang berbau mistik). Padahal tidak demikian, sulap hanyalah trik. Kata sulap sering diplesetkan palsu tapi gelap. Sah-sah saja. Boleh saja dibilang palsu, tapi palsu yang halal (seperti halnya pembuat gigi palsu dan kaki palsu). Meski membuat barang palsu tapi sangat membantu, bukan seperti pembuat uang palsu yang menyengsarakan orang lain.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pesulap (Magician). Mungkin boleh dibilang kode etik pesulap, yang saya singkat jadi SULAP.
Simpan rahasia (jangan mudah memberitahukan rahasia sulap)
Ulang permainan yang sama akan membosankan
Latihan sampai mahir sebelum show
Alihkan perhatian penonton
Pantang mengganggu sesama pesulap

Kunci ketertarikan penonton akan sulap adalah rahasianya. Bila penonton sudah tahu rahasianya, sulap tidak seru lagi. Sama halnya Anda menonton film yang sama untuk kesekian kalinya (semua adegan Anda sudah tahu, tak akan ada lagi kejutan). Karena penasaran (belum tahu rahasianya), maka penonton tertarik menyaksikan sulap.
Permintaan penonton agar Anda mengulangi trik yang Anda mainkan bukanlah karena ketertarikannya melainkan keinginan mengetahui rahasia trik yang Anda mainkan. Selain itu, menampilkan trik yang sama akan membuat penonton bosan. Kalau pun terpaksa, Anda boleh memainkan trik yang mirip (memainkan trik yang sama tapi dengan sedikit variasi).
Biar rahasia sulap tidak mudah terbongkar, seringlah berlatih di depan cermin atau mainkan dulu trik tersebut di depan keluarga Anda (adik, kakak, ayah, ibu) sampai Anda mahir. Kalau Anda ceroboh (rahasia terbongkar), bukan hanya Anda yang malu. Semua pesulap akan kena getahnya. Mungkin diteriakin penonton saat akan memainkan trik yang sama atau permainan itu harus dihapus dari daftar trik yang akan dimainkan. Yang lebih sakit hati tentu pencipta trik tersebut.

Pengalihan perhatian penonton adalah salah satu kunci sukses bermain sulap. Jangan katakan apa yang akan Anda lakukan, adalah salah satunya.

Sama seperti bis kota, sesama bis kota dilarang saling mendahului. Dalam dunia sulap, Anda juga dilarang saling menjatuhkan pesulap lain. Bila melihat pesulap lain sedang show, jadilah penonton yang baik. Beri aplaus tepuk tangan setelah show-nya. Perhatikan bagaimana dia memainkan trik sulap tersebut (mungkin Anda bisa belajar darinya). Dia bermain bagus, Anda bisa menirunya. Bila dia gagal, Anda bisa belajar dari kesalahan yang ia lakukan agar Anda tidak mengalami hal yang sama.